LENSATENGGARA.COM – 5 Makna Kucing Menjilati Pemiliknya – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Dalam ajaran Islam, kucing bukan hanya dianggap hewan yang bersih, tetapi juga memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan, Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang sangat menyayangi kucing. Selain itu, penelitian modern juga mengungkap berbagai manfaat memiliki kucing, termasuk saat kucing menjilati pemiliknya.
Kucing dalam Pandangan Islam
Kucing adalah Hewan yang Suci
Menurut ajaran Islam, kucing termasuk hewan yang suci dan tidak najis. Dilansir dari Liputan6.com, kucing diperbolehkan masuk ke rumah bahkan ke dalam masjid, termasuk Masjidil Haram, karena sifatnya yang bersih.
Hal ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR. Tirmidzi)
Air Liur Kucing Tidak Najis
Islam juga memperbolehkan air bekas minum kucing digunakan untuk berwudu. Dalam sebuah hadis disebutkan:
“Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu.” (HR. Muslim)
Namun, jika di mulut kucing terdapat darah, air kencing, atau kotoran, maka air tersebut menjadi najis. Imam Nawawi menjelaskan:
“Jika kucing pergi kemudian datang dan meminum air, maka kita yakin air tersebut suci dan meragukan najisnya mulut kucing. Maka sisa air yang dijilat kucing tersebut tidak najis, kecuali bila di mulutnya terdapat darah atau najis lainnya.” (Al-Majmu’ 1/171)
Kucing adalah Perhiasan Rumah Tangga
Kucing juga disebut sebagai “perhiasan rumah tangga”. Dalam sebuah hadis dikatakan:
“Kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu.” (HR. Muslim)
Bahkan, badan, keringat, dan air liur kucing dinilai suci. Menurut riwayat Malik, air liur kucing bersifat membersihkan, bahkan kehidupannya sering lebih bersih dari manusia.
Anjuran Memperlakukan Kucing dengan Baik
Rasulullah SAW juga memberikan peringatan keras agar tidak menyakiti kucing. Diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA:
“Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan, bahkan tidak diperkenankan mencari makan sendiri.” (HR. Bukhari)
Ibnu Al-Manayyar menjelaskan bahwa hadis ini menegaskan haramnya menyiksa hewan, termasuk kucing, meski hanya dengan membiarkannya kelaparan atau kehausan.
Manfaat Ilmiah Memelihara Kucing
Tak hanya dalam Islam, penelitian modern juga menunjukkan banyak manfaat memelihara kucing. Mengutip Kompas.com (Metro), berikut beberapa di antaranya:
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Memelihara kucing dapat membantu mengurangi stres dan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa pemilik kucing memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit jantung dan stroke. - Mendukung Anak dengan Autisme
Penelitian dari University of Missouri, Amerika Serikat menunjukkan bahwa interaksi anak autis dengan hewan peliharaan, termasuk kucing, dapat meningkatkan kemampuan sosial dan rasa percaya diri. - Dengkuran Kucing Meredakan Nyeri
Getaran dengkuran kucing berada pada frekuensi 20–140 Hz. Menurut penelitian dari University of California, getaran ini dapat membantu meredakan nyeri otot, sendi, serta mempercepat proses penyembuhan. - Lebih Menarik di Mata Lawan Jenis
Sebuah survei oleh peneliti hewan peliharaan June Nichols menemukan bahwa perempuan lebih tertarik pada pria yang memiliki kucing karena dianggap lebih penyayang dan bertanggung jawab. - Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Paparan terhadap kucing sejak kecil dapat memperkuat sistem imun anak dan mengurangi risiko alergi serta gangguan pernapasan. - Menonton Video Kucing Tingkatkan Mood
Studi dari Indiana University Bloomington menunjukkan bahwa menonton video kucing mampu meningkatkan emosi positif dan mengurangi stres.
Makna Kucing Menjilati Pemiliknya
Menjilat merupakan salah satu bentuk komunikasi alami kucing. Dilansir dari PetMD dan The Spruce Pets, berikut beberapa makna saat kucing menjilat manusia:
- Tanda Kasih Sayang
Menjilat adalah bentuk ekspresi cinta dan kenyamanan. Kucing sering menjilati pemiliknya saat merasa tenang, sama seperti anak kucing dijilat induknya. - Menandai Sebagai Miliknya
Kucing menggunakan feromon untuk menandai wilayah atau sosok yang mereka anggap penting. Menjilat dan menggosok kepala berarti kucing menganggap kamu bagian dari “wilayah” atau “keluarga” mereka. - Menganggap Pemilik Sebagai Keluarga
Dalam perilaku alaminya, kucing berbagi makanan atau merawat sesamanya. Menjilat pemilik adalah tanda bahwa kucing memperlakukanmu sebagai bagian dari keluarganya. - Bentuk Perilaku Grooming (Membersihkan)
Dalam koloni kucing, ada yang berperan sebagai allo-groomer—kucing yang merawat dan menjilat anggota lain. Ketika kucing menjilatmu, itu artinya ia sedang “membersihkan” dan menunjukkan kedekatan. - Tertarik pada Aroma Tubuh
Kadang, kucing menjilat karena tertarik pada aroma atau garam alami di kulit manusia.
Kesimpulan
Dalam Islam, kucing adalah hewan suci dan memiliki tempat istimewa. Jilatan kucing bukan najis, kecuali ada unsur najis lain di mulutnya. Selain itu, secara ilmiah, kucing juga membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental manusia.
Dengan memahami makna jilatan kucing dan ajaran Islam, kita dapat lebih menghargai hewan ini sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang membawa banyak kebaikan.