Bupati Konawe Utara Apresiasi Sekolah Kreatif dan Guru Inspiratif di Hardiknas 2025

5
Bupati Konawe Utara Apresiasi Sekolah Kreatif dan Guru Inspiratif di Hardiknas 2025
Bupati Konawe Utara, Ikbar, menyerahkan sertifikat dan piagam penghargaan kepada sekolah-sekolah kreatif serta guru-guru inspiratif dalam rangkaian upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025. (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara, Ikbar, menyerahkan sertifikat dan piagam penghargaan kepada sekolah-sekolah kreatif serta guru-guru inspiratif dalam rangkaian upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025. Acara berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Konut pada Jumat (02/05/2025).

Bupati Ikbar didampingi oleh Ketua TP-PKK Konawe Utara, Wisra Wastawati, Wakil Ketua TP-PKK, Sarlina, dan Sekretaris Daerah Konut, Safruddin, dalam acara tersebut.

Upacara ini juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konut, Kepala Instansi Vertikal Konut, Asisten III La Ondjo, Ketua DPRD Konut Herman Sewani, Kepala OPD, Kapolres Konut Rico Fernando, Dandim 1430/Konut Letkol Arh Pramono, para Camat, serta sejumlah guru di lingkungan Pemerintah Daerah Konawe Utara.

BACA JUGA :  DPMD Konut Larang Keras Rangkap Jabatan untuk Aparatur Desa, Demi Pelayanan Maksimal

Penghargaan berupa piagam dan sertifikat diberikan kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lasolo atas inovasi dan kreativitasnya. Selain itu, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Lasolo dan SMP 1 Andowia juga menerima penghargaan sebagai sekolah rujukan Google.

BACA JUGA :  Konawe Utara Berhasil Kendalikan Inflasi, Raih Insentif Fiskal Rp 9,7 Miliar dari Kemenkeu
Bupati Konawe Utara Apresiasi Sekolah Kreatif dan Guru Inspiratif di Hardiknas 2025
Bupati Konawe Utara, Ikbar

Pada kesempatan yang sama, piagam penghargaan sebagai guru inspiratif tahun 2025 diserahkan kepada Asep Anugrah, Eka Satriawati, dan Rahmawati.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asmadin, menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan hasil dari serangkaian penilaian yang telah dilakukan oleh pihaknya.

“Piagam yang diserahkan Bupati tidak diberikan begitu saja, tetapi sudah melalui penilaian yang kami lakukan di Dinas Pendidikan,” pungkas Asmadin. (*)