
LENSATENGGARA.COM, KONAWE UTARA – Dunia pendidikan di Kabupaten Konawe Utara (Konut) berduka atas meninggalnya Made Suteja, seorang guru yang juga merupakan Kepala Sekolah SDN 7 Landawe. Sebagai bentuk solidaritas, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Konut menyerahkan bantuan duka sebesar Rp25 juta kepada keluarga almarhum di Desa Puuhialu Utama, Kecamatan Landawe, Selasa (27/05/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Suyamin, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut, yang mewakili Asmadin, Kepala Dikbud Konut sekaligus Ketua PGRI Konut. Turut hadir dalam penyerahan bantuan itu adalah keluarga besar pengurus PGRI Kabupaten Konawe Utara, serta perwakilan PGRI dari Kecamatan Langgikima, Landawe, Wiwirano, Oheo, dan pengurus Asosiasi Kepala Sekolah Kabupaten Konawe Utara.
“Kami turut berduka atas kepergian almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran, dan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Asmadin.
Asmadin menjelaskan bahwa bantuan duka sebesar Rp25 juta ini merupakan bentuk belasungkawa khusus dari PGRI untuk para guru yang tertimpa musibah. “Ini adalah salah satu bentuk kepedulian bagi guru di Konawe Utara yang tertimpa musibah. Harapan kami, setiap guru yang terkena musibah, baik duka atau musibah lain, dapat kami berikan bantuan sebagai bentuk solidaritas dan kekeluargaan kami dan pemerintah,” pungkasnya. (*)