
LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menghadiri Rapat Koordinasi Antisipasi Potensi Kerawanan Menjelang dan Pasca Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 yang digelar di ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin (8/12/2025). Rakor tersebut dipimpin Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dan diikuti seluruh kepala daerah dari 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Kendari melaporkan kesiapan pemerintah kota dalam memberikan layanan cepat tanggap kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa layanan darurat 112 telah diaktifkan secara maksimal dan beroperasi selama 24 jam penuh. Layanan tersebut didukung oleh 38 jenis layanan kedaruratan yang siap merespons berbagai kondisi urgent.
Menurutnya, setiap laporan masyarakat ditangani dalam waktu kurang dari 20 menit. Khusus untuk kondisi yang memerlukan tindakan ekstra cepat, seperti kebakaran, bencana, dan keadaan medis darurat, respons bahkan bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 15 menit. Hal ini dimungkinkan berkat kesiapsiagaan seluruh petugas yang standby sepanjang waktu.
Ia menjelaskan bahwa pegawai dari sektor Pemadam Kebakaran, BPBD, dan Kesehatan berada dalam kesiagaan penuh. Selain itu, pemerintah kota juga menjalin kerja sama lintas sektor dengan Polresta Kendari dan PLN untuk mendukung kelancaran penanganan kejadian darurat.
Terkait menghadapi potensi kerawanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Kendari memastikan seluruh armada dan peralatan mitigasi berada dalam kondisi aman dan siap digunakan. Pemerintah kota juga telah memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta berbagai balai yang beroperasi di wilayah Kota Kendari untuk memastikan kesiapan secara menyeluruh. (*)























