Dr Herman Ditunjuk Jadi Plt Rektor UHO Kendari

7
Dr Herman Ditunjuk Jadi Plt Rektor UHO Kendari
Dr Herman Ditunjuk Jadi Plt Rektor UHO Kendari

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menunjuk Dr Herman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Penunjukan ini menyusul wafatnya Rektor UHO, Prof Dr Armid SSi MSi MSc DSc, pada Sabtu (23/8/2025).

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Nomor 096/M/KP.06.00/2025 tertanggal 25 Agustus 2025, yang ditandatangani Mendiktisaintek Brian Yuliarto.

desain HUT RI 2025 ke 80

Dalam surat itu, Dr Herman yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, resmi ditugaskan sebagai Plt Rektor UHO Kendari.

“Terhitung mulai tanggal 25 Agustus 2025 bertindak sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Halu Oleo sampai dilantiknya rektor definitif,” bunyi salinan surat perintah tersebut.

Baca Juga : Rektor UHO Prof Armid Meninggal Dunia, Dunia Akademik Sultra Berduka

Selain itu, Mendiktisaintek juga menegaskan agar Plt Rektor UHO dalam menjalankan tugas berkonsultasi dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, khususnya dalam pengambilan keputusan strategis yang bersifat mengikat.

“Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian petikan surat keputusan itu.

Lanjutan dari Kepemimpinan Prof Armid

Penunjukan Dr Herman sebagai Plt Rektor UHO menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas kepemimpinan di kampus hijau setelah kepergian Prof Armid.

Prof Armid baru saja dilantik sebagai Rektor UHO periode 2025–2029 pada 1 Agustus 2025 di Jakarta. Ia terpilih melalui Pemilihan Rektor pada 16 Juni 2025 dengan unggul tipis, meraih 31 suara dari total 74 suara senat.

Selama masa jabatannya yang singkat, Prof Armid sempat melantik 31 pejabat non struktural pada 11 Agustus 2025. Dalam arahannya saat itu, ia menegaskan visi menjadikan UHO sebagai perguruan tinggi yang berdampak dengan tagline FAST (percepatan, aturan, sinergi, transformasi).

Namun, pada Sabtu (23/8/2025), kabar duka menyelimuti dunia akademik setelah Prof Armid dikabarkan wafat, yang kemudian dikonfirmasi resmi oleh pihak kampus.

Dengan ditunjuknya Dr Herman sebagai Plt Rektor, diharapkan roda organisasi di UHO dapat berjalan dengan baik sembari menunggu proses penetapan rektor definitif. Sivitas akademika UHO kini menaruh harapan agar kepemimpinan sementara ini tetap mampu menjaga semangat perubahan yang telah digagas Prof Armid. (*)