Gubernur Sultra Dorong Integrasi Pariwisata Sulawesi di Seminar Nasional “The Legend of Pongtiku”

17
Gubernur Sultra Dorong Integrasi Pariwisata Sulawesi di Seminar Nasional "The Legend of Pongtiku"
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), menjadi salah satu pembicara utama dalam Seminar Nasional *The Legend of Pongtiku* yang digelar oleh Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) di D'Rij Hotel, Rantepao, Toraja Utara, Senin (7/7/2025). (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), menjadi salah satu pembicara utama dalam Seminar Nasional *The Legend of Pongtiku* yang digelar oleh Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) di D’Rij Hotel, Rantepao, Toraja Utara, Senin (7/7/2025).

Dalam forum nasional yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari wilayah timur Indonesia ini, Gubernur ASR menekankan pentingnya integrasi pariwisata antar wilayah di Pulau Sulawesi sebagai langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan.

“Kita berada di sini tidak lain karena sebuah ide, sebuah mimpi, yaitu bagaimana agar konektivitas di Sulawesi dapat terjalin, khususnya dalam sektor pariwisata,” ujar Gubernur ASR.

Ia memaparkan bahwa Pulau Sulawesi mencatatkan angka kunjungan wisata mencapai 74 juta setiap tahunnya, menjadikannya peringkat ketiga nasional setelah Pulau Jawa dan Sumatera. Jumlah ini bahkan melampaui kunjungan ke Pulau Bali yang mencapai 44 juta wisatawan.

BACA JUGA :  Gubernur Sultra Hadiri Rapat Paripurna Jawaban Ranperda APBD 2024: Soroti Transparansi dan Kesejahteraan Rakyat

“Artinya, Pulau Sulawesi punya potensi yang luar biasa. Dan potensi ini bisa dimaksimalkan jika konektivitas antar destinasi di Sulawesi terjalin dengan baik, terutama melalui peningkatan aksesibilitas darat, laut, dan udara se-Pulau Sulawesi,” tegasnya.

ASR menambahkan, selain berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara, integrasi pariwisata yang berkelanjutan juga mendukung pemerataan pembangunan antarwilayah, pertumbuhan ekonomi lokal, pelestarian budaya dan lingkungan, serta meningkatkan daya tarik investasi asing.

Sebagai bentuk komitmen nyata, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan *Komitmen Bersama Mendorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Se-Pulau Sulawesi* oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Sulawesi Utara, dan perwakilan dari Gubernur Sulawesi Selatan.

“Setelah ada MoU, maka para kepala dinas pariwisata dapat segera berkoordinasi dan berkomunikasi untuk melakukan aksi konektivitas,” tambahnya.

BACA JUGA :  Baleg DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat Sultra, Dorong Kebijakan yang Lebih Responsif

Tokoh dan Kepala Daerah Hadir

Seminar ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan kepala daerah, antara lain:
  • Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus
  • Gubernur Kalimantan Utara, Brigjen Pol (Purn) Zainal Arifin Paliwang
  • Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan RI, Budiman Sudjatmiko
  • Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Viktor Mailangkay
  • Perwakilan Gubernur Sulawesi Selatan
  • Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow
  • Bupati Tana Toraja
  • Bupati Toraja Utara
  • Bupati Mamasa
  • Wali Kota Kotamobagu
  • Wali Kota Bitung
  • Rektor Universitas Sam Ratulangi
  • Rektor Universitas Kristen Indonesia Toraja

Dengan kehadiran para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan, seminar ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam membangun sinergi pariwisata regional yang berkelanjutan di Pulau Sulawesi.