
LENSATENGGARA.COM, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid dijadwalkan akan mengadakan kunjungan kerja ke Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (28/05/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pemerintah daerah dan masyarakat guna mempercepat penyelesaian isu pertanahan, penataan ruang, serta sertipikasi tanah keagamaan di Sulawesi Tenggara.
Menurut Harison Mocodompis, kunjungan ini menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai provinsi ke-10 yang dikunjungi Nusron dan provinsi kedua di Sulawesi yang mendapatkan pengarahan langsung. “Dalam forum ini, Pak Menteri akan menyerahkan sertipikat tanah milik pemerintah daerah, dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab mengenai isu-isu strategis di daerah Sulawesi Tenggara,” jelas Harison, Selasa (27/05/2025).
Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah
Selain Rakor, Nusron juga akan mengadakan Dialog dengan Forum Keagamaan Sulawesi Tenggara. Agenda ini menunjukkan komitmen untuk mempercepat legalisasi tanah wakaf dan rumah ibadah. “Nusron akan menyerahkan sertipikat tanah wakaf secara simbolis kepada perwakilan lembaga keagamaan yang hadir,” tambah Harison Mocodompis.
Kunjungan kerja ini juga menjadi momentum evaluasi kinerja Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya dalam pelaksanaan program strategis nasional seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), penanganan konflik agraria, dan integrasi Rencana Tata Ruang dengan kebijakan pembangunan daerah. Harison Mocodompis menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari kunjungan kerja rutin untuk menjaga komunikasi dan kolaborasi pusat dan daerah.
Melalui serangkaian kegiatan ini, diharapkan akan terjalin kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan kepastian hukum hak atas tanah, serta tata ruang yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Nusron rencananya akan didampingi oleh Suyus Windayana dan Muda Saleh. Rahmat, bersama jajarannya, juga akan turut hadir. Rakor bersama pemerintah daerah akan dihadiri oleh Gubernur serta para Wali Kota dan Bupati se-Sulawesi Tenggara. (*)