Pemkab Konawe Utara Gelar Pelatihan Siskeudes Online untuk Tingkatkan Transparansi Keuangan Desa

4
Pemkab Konawe Utara Gelar Pelatihan Siskeudes Online untuk Tingkatkan Transparansi Keuangan Desa
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara secara resmi membuka kegiatan peningkatan kapasitas kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan berbasis aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online tahun 2025, Jumat (23/5/2025). (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara secara resmi membuka kegiatan peningkatan kapasitas kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan berbasis aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online tahun 2025.

Kegiatan ini dibuka pada Jumat (23/5/2025) di salah satu hotel di Kendari dan akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (25/5/2025). Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh operator Siskeudes dari desa-desa yang ada di Kabupaten Konawe Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Konawe Utara menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk mendorong tata kelola keuangan desa yang lebih transparan dan akuntabel.

BACA JUGA :  Sekda Konawe Utara Hadiri Puncak HUT ke-194 Kota Kendari

“Kita ingin melalui kegiatan ini, pengelolaan dana desa bisa lebih baik dan menjadi kepercayaan bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah desa dan seluruh pemangku kepentingan agar penyusunan dan penggunaan dana desa selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Insya Allah, jika semua sejalan, maka cita-cita besar kita untuk mewujudkan ‘Konasara Berkibar’ akan tercapai,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mengungkapkan bahwa dana efisiensi Pemerintah Daerah Konawe Utara sebesar Rp120 miliar telah dikembalikan ke daerah sebesar 85 persen. Hal ini, menurutnya, memperkuat komitmen untuk merealisasikan janji politik Rp100 juta per dusun.

BACA JUGA :  Bupati Konawe Utara Lantik Kepala Desa Antar Waktu, Ingatkan Prioritas Pembangunan dan Program Nasional

“Apa yang menjadi janji politik saya untuk Rp100 juta per dusun tetap akan kita intervensi,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Konawe Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Keuangan, Kepala Baperida, serta Ketua Apdesi Konawe Utara. (*)