
LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, kembali menunjukkan komitmennya dalam memastikan pembangunan infrastruktur yang merata dan tepat sasaran. Pada Kamis sore (3/7/2025), Wali Kota turun langsung ke lapangan memantau sejumlah titik di Kecamatan Baruga untuk meninjau permasalahan dan kebutuhan masyarakat, khususnya terkait infrastruktur dasar.
Salah satu fokus utama kunjungan adalah di Kelurahan Baruga, lokasi yang direncanakan akan dibangun kolam retensi. Pembangunan kolam retensi ini merupakan langkah strategis yang akan diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya melalui Balai Wilayah Sungai.
Kolam retensi ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi potensi banjir, khususnya di sekitar aliran Sungai Wanggu yang selama ini menjadi titik rawan banjir saat musim hujan. Infrastruktur ini diproyeksikan menjadi penyangga utama dalam menampung limpasan air, sekaligus mengurangi tekanan debit air ke kawasan permukiman warga.
Selain upaya pengendalian banjir, Wali Kota juga meninjau rencana pembangunan dan penyambungan jalan usaha tani yang terletak di Kelurahan Watubangga. Jalan ini direncanakan akan disambungkan hingga ke Jalan Budi Utomo (Jalan 40 atau THR) di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua.
Pembukaan akses jalan ini memiliki manfaat ganda. Tidak hanya penting untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, terutama petani dan pelaku usaha lokal, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan kawasan baru. Akses ini dapat memberikan alternatif lokasi pembangunan permukiman, sehingga kepadatan hunian tidak terpusat pada satu wilayah saja. Dengan terbukanya wilayah baru, akan tersedia ruang yang cukup untuk pembangunan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, area perdagangan, hingga ruang terbuka hijau, demi pemerataan pembangunan di Kota Kendari. (*)