Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024: Tina-Ihsan Serukan Pilihan Bijak dan Pelestarian Lingkungan

32
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024: Tina-Ihsan Serukan Pilihan Bijak dan Pelestarian Lingkungan
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024: Tina-Ihsan Serukan Pilihan Bijak dan Pelestarian Lingkungan

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan (Tina-Ihsan), menyampaikan pesan penting dalam pernyataan penutup mereka pada debat ketiga pemilihan gubernur Sultra 2024.

Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra di Kota Kendari ini mengangkat tema “Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pelestarian Lingkungan, dan Penegakan Hukum yang Bermartabat.”

Dalam debat terakhir ini, La Ode Muhammad Ihsan mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin dengan bijak. “Mari kita cerdas dalam memilih. Lihat visi-misi tiap calon gubernur. Visi-misi yang baik harus mencerminkan keseimbangan antara ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan. Jika tidak, setiap program yang dilakukan akan melahirkan ketimpangan baru,” ujarnya.

BACA JUGA :  Bahteramas Berlayar Kembali: Pernyataan Penutup Pasangan Tina-Ihsan dalam Debat Publik Pilgub Sultra 2024

Sementara itu, Tina Nur Alam menekankan pentingnya menjaga Sulawesi Tenggara sebagai rumah bersama. “Mari kita jaga Sulawesi Tenggara sebagai rumah kita bersama, *mepokoaso* (bersatu) agar kekayaan bumi Sulawesi Tenggara memberikan manfaat bagi seluruh warga,” ungkap Tina.

BACA JUGA :  Pasangan LA-Ida Tegaskan Komitmen dalam Penutupan Debat Pilgub Sultra 2024

Debat ini menjadi panggung terakhir bagi para kandidat untuk menyampaikan gagasan dan visi mereka kepada masyarakat menjelang pemilihan. Tina-Ihsan berkomitmen untuk membawa Sultra menuju pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat dan pelestarian lingkungan.

Pemilihan Gubernur Sultra 2024 dijadwalkan berlangsung pada hari rabu 27 november 2024, dengan harapan masyarakat dapat menentukan pilihan berdasarkan visi dan misi terbaik bagi masa depan daerah. (*)