LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Tiga program studi (Prodi) di kampus tersebut berhasil memperoleh sertifikat akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).
Tiga Prodi yang meraih pengakuan bergengsi itu yakni S1 Agribisnis, S1 Agroteknologi, dan S1 Ilmu Kelautan. Berdasarkan informasi resmi dari Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UHO, sertifikat tersebut berlaku mulai 26 September 2025 hingga 17 Januari 2027.
Sekretaris LPMPP UHO, Dr. Weka Gusmiarty Abdullah, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan sertifikat akreditasi internasional ketujuh yang telah diraih oleh universitas tersebut.
“Sebelumnya kita sudah memperoleh sertifikat untuk dua Prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta dua Prodi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,” ujar Weka pada Rabu (23/10/2025).
Lebih lanjut, Weka menyebutkan bahwa untuk memperoleh akreditasi penuh dengan masa berlaku lima tahun, ASIIN memberikan sejumlah rekomendasi perbaikan.
Selain itu, lembaga akreditasi asal Jerman tersebut juga menekankan pentingnya penguatan kompetensi bahasa Inggris dosen, modernisasi laboratorium sesuai standar keselamatan internasional, peningkatan transparansi akademik serta internasionalisasi website, dan penerapan penjaminan mutu internal serta audit berkelanjutan.
Upaya tersebut, kata Weka, merupakan bentuk komitmen UHO dalam memperkuat daya saing global serta memastikan kualitas pendidikan yang sejalan dengan standar internasional, yakni European Qualifications Framework (EQF) dan European Standards and Guidelines (ESG).
Dengan raihan ini, UHO kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia Timur yang terus berbenah dan berorientasi pada mutu pendidikan bertaraf internasional. (*)
