
LENSATENGGARA.CCOM, KENDARI – Warga RT 17 Kompleks Perumahan Dosen (Perdos) Kampus Baru Universitas Halu Oleo (UHO), Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berinisiatif mengumpulkan dana secara swadaya untuk membeli mimbar baru bagi Masjid Miftahul Ilmi.
Inisiatif tersebut muncul setelah mimbar masjid yang sebelumnya merupakan hibah ditarik kembali oleh seorang warga berinisial A tanpa sepengetahuan pengurus masjid, pada Minggu (21/12/2025).
Peristiwa pengambilan mimbar itu sempat terekam kamera pengawas (CCTV) masjid dan videonya kemudian beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, A terlihat membawa mimbar dengan bantuan dua orang warga lainnya.
Dikutip dari sultra.tribunnews.com, Lurah Kambu, Harisman, membenarkan kejadian tersebut, Selasa (23/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa penarikan mimbar dilakukan oleh A setelah yang bersangkutan kalah dalam pemilihan Ketua RT 17 yang digelar pada Sabtu (20/12/2025). Dalam pemilihan tersebut, terdapat dua kandidat, yakni A dan ketua RT petahana.
“Berdasarkan hasil penghitungan suara, A memperoleh 9 suara, sementara calon petahana meraih 42 suara,” kata Harisman.
Harisman juga mengungkapkan bahwa kedua calon memiliki hubungan kekerabatan dan diketahui telah lama memiliki persoalan pribadi yang belum terselesaikan.
Sementara itu, dikutip dari indosultra.com, Harisman kembali mengonfirmasi bahwa insiden tersebut sempat menimbulkan keresahan di tengah warga, namun telah diselesaikan melalui mediasi secara kekeluargaan.
”Yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Ketua RW setempat,” ujar Harisman.
Meski demikian, mimbar yang sempat diambil tidak dikembalikan ke masjid. Untuk memastikan aktivitas ibadah tetap berjalan sebagaimana mestinya, warga RT 17 Perdos UHO akhirnya sepakat melakukan patungan guna membeli mimbar baru bagi Masjid Miftahul Ilmi. (*)























