UHO Latih Mahasiswa Jadi Konselor Sebaya, Tingkatkan Kesehatan Mental

30
UHO Latih Mahasiswa Jadi Konselor Sebaya, Tingkatkan Kesehatan Mental
UPT Layanan Konseling UHO menggelar pelatihan intensif bagi mahasiswa Jurusan Psikologi dan Bimbingan Konseling FKIP UHO di Hotel Kubah 9 Kendari. (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, salah satunya melalui pengembangan program konseling sebaya. Pada 11 November 2024, UPT Layanan Konseling UHO menggelar pelatihan intensif bagi mahasiswa Jurusan Psikologi dan Bimbingan Konseling FKIP UHO di Hotel Kubah 9 Kendari.

Pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan konseling yang diperlukan untuk membantu rekan-rekan mereka mengatasi berbagai permasalahan, khususnya terkait kesehatan mental. Wakil Rektor I Bidang Akademik UHO, Prof. Dr. La Hamimu, dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini dalam mengatasi permasalahan yang sering dihadapi mahasiswa, seperti kesulitan dalam mengatur diri dan menjaga kesehatan mental.

“Penyebabnya, selain faktor ekonomi, salah satu hal yang perlu diteliti lebih jauh ialah apakah terdapat hambatan dalam masalah regulasi diri dan kesehatan mental pada mahasiswa tersebut,” ujar Prof. La Hamimu.

BACA JUGA :  UHO Gelar Wisuda Perdana 2024, Kukuhkan 1.246 Alumni Gelombang Pertama

Eva Herik, Kepala UPT Layanan Konseling UHO, menambahkan bahwa mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam lingkungan kampus. Mereka diharapkan mampu mengidentifikasi tanda-tanda masalah kesehatan mental pada teman sebayanya dan memberikan dukungan yang diperlukan.

“Melalui pelatihan konselor sebaya ini, diharapkan para peserta dapat menguasai skill yang diharapkan sebagai seorang konselor dalam membantu konselinya,” jelasnya.

Sebagai narasumber, Ravianty Dony, seorang Psikolog Klinis dari RSJ Provinsi Sultra, berbagi pengalaman dan memberikan materi mengenai teknik-teknik konseling yang efektif. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah pentingnya bagi seorang konselor untuk memahami dan mengatasi masalah pribadi terlebih dahulu sebelum membantu orang lain.

BACA JUGA :  UHO Kendari Buka Pendaftaran Camaba Jalur UTBK-SNBT

“Selain itu, diperlukan pula penguasaan kompetensi seorang konselor sebaya, antara lain sayang dan cinta dengan dirinya sendiri terlebih dahulu, memiliki konsep diri yang positif, memiliki respek dan apresiatif terhadap diri sendiri dan orang lain, memiliki kemampuan mengelola emosi, dan empati,”. ujar Ravianty.

Para peserta pelatihan menyambut antusias kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan materi yang disampaikan dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin.

Selain pelatihan konselor sebaya, UPT Layanan Konseling UHO juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, seperti seminar self regulated learning dan workshop konseling karir. (*)