Universitas Halu Oleo Kukuhkan 4 Guru Besar dari 2 Fakultas

267
Universitas Halu Oleo Kukuhkan 4 Guru Besar dari 2 Fakultas
Universitas Halu Oleo (UHO) kembali mengukuhkan empat guru besar atau profesor dari dua fakultas lingkup kampus hijau itu melalui prosesi Upacara Senat Terbuka, bertempat di Auditorium Mokodompit, Jumat (20/10/2023). (Foto : istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) kembali mengukuhkan empat guru besar atau profesor dari dua fakultas lingkup kampus hijau itu melalui prosesi Upacara Senat Terbuka, bertempat di Auditorium Mokodompit, Jumat (20/10/2023).

4 Guru Besar yang Dikukuhkan dari 2 Fakultas
  1. Prof. Edy Karno, Guru besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
  2. Prof. Alberth, Guru besar dalam bidang ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
  3. Prof. Mohamad Salam, Guru besar dalam bidang ilmu Teknologi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
  4. Prof. Heppi Millia, Guru besar dalam bidang ilmu Ekonomi (Keuangan Internasional), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

Rektor UHO, Prof. Muhammad Zamrun Firihu, mengatakan, bahwa periode Januari sampai Oktober 2023 jumlah guru besar bertambah 24 orang sehingga jumlah guru besar saat ini 119 orang dalam bidang ilmu yang berbeda dan tersebar pada 14 Fakultas.

KPU Sultra launching maskot dan jingle pilgub sultra 2024
BACA JUGA :   Peringati HKN 2024, UHO Ingatkan Kembali Tiga Aspek Penilaian Mahasiswa

UHO menargetkan jumlah guru besar sebelum 2030 akan mencapai 200-250 orang. Kampus hijau itu kembali mengukuhkan 9 guru besar, pada Rabu (18/10/2023) dan Jumat (20/10/2023).

Guru besar yang dikukuhkan tersebut berasal dari tiga fakultas, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 5 orang dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 3 orang, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 1 orang.

“Guru Besar yang dikukuhkan pada hari ini (red) berjumlah 4 orang berasal dari FKIP dan FEB.” ungkapnya.

Prof. Zamrun menuturkan, tanggung jawab yang akan disandang empat guru besar tersebut semakin bertambah, dan terus mengembangkan dan mengabdikan diri untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam melakukan riset di bidang keilmuan masing-masing.

BACA JUGA :   UHO Kendari Akan Gelar Wisuda Periode Oktober 2023 -Januari 2024

“Guru besar merupakan puncak karir jabatan fungsional seorang dosen di perguruan tinggi. Saya berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan hari ini, agar dapat memberikan aksi nyata untuk memajukan Universitas Halu Oleo dalam bidang keilmuanya masing-masing. Guru besar harus menghasilkan lebih banyak karya terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.

Guru besar juga harus dapat menginspirasi seluruh dosen di UHO, terutama di Program Studinya masing-masing dalam memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas peneltian dan pengabdian kepada masyarakat agar dapat meningkatkan akreditasi Prodi.

“Kinerja dan inovasi dapat meningkatkan kualitas diri dengan melakukan pengembangan profesionalitas berkelanjutan, membangun karakter dan peradaban bangsa yang bermartbat, guna mencerdaskan kehidupan bangsa,” tuturnya. (*)