Pedagang Pasar Basah Mandonga Mengadu ke DPRD Kendari Soal Harga Kios Mahal

119
Pedagang Pasar Basah Mandonga Mengadu ke DPRD Kendari Soal Harga Kios Mahal
Komisi II DPRD Kota Kendari menjembatani audiensi antara Pemerintah Kota Kendari dan pedagang Pasar Basah Mandonga terkait perubahan harga penyewaan kios yang dirasa memberatkan dan merugikan pedagang, Senin (5/2/2024).

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Komisi II DPRD Kota Kendari menjembatani audiensi antara Pemerintah Kota Kendari dan pedagang Pasar Basah Mandonga terkait perubahan harga penyewaan kios yang dirasa memberatkan dan merugikan pedagang, Senin (5/2/2024).

Perwakilan pedagang Pasar Basah Mandonga mendatangi Kantor Wali Kota Kendari untuk menyampaikan keluhan mereka tentang harga kios yang dinilai mahal. Asisten II Jahudding dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kendari, Sahabuddin, menerima langsung kunjungan tersebut.

KPU Sultra launching maskot dan jingle pilgub sultra 2024

Pedagang Pasar Basah Mandonga Mengadu ke DPRD Kendari Soal Harga Kios Mahal

Sahabuddin, mewakili rakyat, berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari segera menanggapi aspirasi pedagang dan Pj Wali Kota, Muhammad Yusuf, bisa langsung meninjau lokasi pasar.

Pedagang Pasar Basah Mandonga Mengadu ke DPRD Kendari Soal Harga Kios Mahal
Perwakilan Pedagang pasar basah mandonga

“Kita ingin masalah di pasar basah ini bisa segera terselesaikan atau dicarikan solusinya. Pemkot Kendari diharapkan segera menanggapi keluhan pedagang. Jika perlu dilakukan tinjauan lapangan,” ungkapnya.

BACA JUGA :   DPRD Kendari Berikan Pengalaman Dunia Kerja ASN kepada Mahasiswa UHO

Sementara itu Pemkot Kendari melalui Asisten II menjelaskan bahwa audiensi ini diadakan untuk membahas Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang harga kios pasar basah Mandonga yang dianggap mahal oleh pedagang.

“Kendala yang terjadi di pasar yaitu pengunjung dirasakan kurang banyak, sehingga kita mencarikan solusi agar Pasar Basah Mandonga dan pasar-pasar di Kota Kendari mendapatkan pengunjung atau pembeli lebih banyak dari sekarang,” jelasnya.

Hasil rapat ini akan dilaporkan ke Pj Wali Kota Kendari untuk mengambil langkah solutif bagi para pedagang agar pasar basah Mandonga bisa lebih ramai.

BACA JUGA :   DPRD Minta Penataan Kota Kendari Harus Sesuai Perda RTRW

Salah satu perwakilan pedagang Pasar Basah Mandonga mengeluhkan bahwa harga kios yang dibebankan kepada pedagang terasa berat dengan kondisi pasar saat ini.

Pedagang Pasar Basah Mandonga Mengadu ke DPRD Kendari Soal Harga Kios Mahal

Audiensi ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi II DPRD Kendari, Andi Sulolipu, dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kendari, Alda Kesutan Lapae. Diketahui bahwa permintaan audiensi ini disebabkan oleh situasi perdagangan di pasar Mandonga yang mengalami sepi pembeli, sehingga pedagang meminta penurunan biaya penyewaan kios.

Sebagai tindak lanjut, Pemkot Kendari bersama DPRD Kota Kendari akan melakukan kunjungan ke pasar basah Mandonga untuk melihat langsung situasi perdagangan di sana. (Adv)