
LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Peluncuran program Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah berlangsung meriah, menandai langkah konkret dalam upaya penguatan ekonomi masyarakat desa. Acara yang digelar di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra pada Minggu (25/5/2025) ini dihadiri berbagai pihak, termasuk sejumlah kepala daerah se-Sultra.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Yandri Susanto, dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT). Yandri didampingi Ahmad Riza Patria serta jajaran pejabat utama kementerian tersebut.
Acara ini juga dihadiri oleh Andi Sumangerukka, Hugua, Ketua DPRD Sultra, jajaran Forkopimda, Sekda Provinsi, para kepala daerah se-Sultra, Kepala OPD, pimpinan bank, serta para kepala desa dari seluruh Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Yandri menegaskan bahwa kehadirannya di Sultra membawa misi langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi desa. Ia menjelaskan, sesuai Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025, kepala daerah ditetapkan sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pembentukan Koperasi Desa di wilayah masing-masing.
“Kami menargetkan agar musyawarah pembentukan koperasi desa dan kelurahan di seluruh daerah dapat selesai pada akhir Mei 2025. Insya Allah, kalau ini berjalan, Program Indonesia Emas bisa terwujud,” ujarnya optimis.
Sementara itu, Andi Sumangerukka dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Yandri dan rombongan. Ia melaporkan bahwa hingga 25 Mei 2025, dari 2.285 desa di Sultra, sebanyak 1.557 desa atau sekitar 68,1 persen telah melaksanakan musyawarah pembentukan koperasi.
Andi Sumangerukka menargetkan agar seluruh proses pembentukan koperasi di desa dan kelurahan selesai paling lambat akhir Juni 2025. Ia pun menyampaikan janji yang memotivasi para kepala desa untuk menuntaskan target tersebut. “Kalau target ini tercapai, saya akan hadiahkan satu unit sepeda motor untuk masing-masing desa,” tegasnya.
Salah satu kepala daerah yang hadir, Ikbar dari Konawe Utara, menyatakan dukungannya terhadap program Koperasi Merah Putih yang dinilai sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa.
“Pembentukan koperasi ini adalah langkah konkret dalam membangun kemandirian desa dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan,” tutup Ikbar. (*)