Pemkot Kendari Terima Bantuan Bank Dunia untuk Pengelolaan Sampah

122
Pemkot Kendari Terima Bantuan Bank Dunia untuk Pengelolaan Sampah
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah (SUPD) II Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri, Suprayitno bersama Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat berada di TPA Puuwatu Senin (28/08/2023).

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari mendapatkan bantuan dari Bank Dunia dalam rangka mewujudkan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang bertujuan untuk memajukan infrastruktur pengelolaan sampah, Senin (28/08/2023).

Kunjungan khusus dari perwakilan Bank Dunia diarahkan untuk melihat langsung kondisi lapangan dan potensi pembangunan TPST.

KPU Sultra launching maskot dan jingle pilgub sultra 2024

Tim Kementerian Dalam Negeri turut memfasilitasi kunjungan ini setelah mengamati situasi di Kota Kendari dan mengenalkan perwakilan Bank Dunia kepada Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu. Tidak hanya itu, Sekretaris Daerah Kota Kendari beserta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga hadir.

Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Kendari memiliki ambisi untuk mengembalikan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Puuwatu ke masa kejayaannya sekitar 7 hingga 8 tahun lalu, ketika TPA Puuwatu menjadi contoh terbaik di Indonesia. Untuk merealisasikan tujuan ini, Pemerintah akan membangun TPST lengkap dengan semua fasilitas pendukungnya.

BACA JUGA :   Batik Air Bebastugaskan Pilot dan Kopilot yang Tertidur Saat Penerbangan Kendari-Jakarta

Rencana pembangunan TPST ini akan memanfaatkan lahan seluas hampir 25 hektar dan memerlukan dana sekitar Rp 80 miliar pada tahun 2024.

“Kami telah memiliki sekitar 1,6 hektar lahan yang telah disertifikatkan oleh Pemerintah Kota Kendari untuk pengembangan TPST TPA Puuwatu,” ujar Asmawa.

Sebagai langkah awal, pemerintah Kota Kendari telah mengalokasikan dana untuk studi kelayakan dan perencanaan rinci (detail engineering design) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023. Rencananya, peluncuran proyek pembangunan ini akan dilakukan pada akhir Desember 2023, bersamaan dengan acara Gerakan Inovasi Langsung Aksi dalam penanganan sampah (GILA Sampah).

BACA JUGA :   BISA FEST: Festival Kreasi Seni Tari dan Budaya Sulawesi Tenggara

Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah (SUPD) II Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri, Suprayitno, menjelaskan bahwa Program Peningkatan Penyediaan Layanan Lokal atau Local Service Delivery Improvement Project (LSDP) telah menarik perhatian banyak pihak. Dari banyaknya usulan, terdapat 80 daerah yang mengajukan, tetapi hanya 46 daerah yang berhasil lolos seleksi, termasuk Kota Kendari.

“Kendari menjadi salah satu contoh yang menonjol berkat kesiapan mereka. Beberapa tahun lalu, TPA di sini bahkan diakui sebagai yang terbaik di Indonesia.” Ungkap dia. (*/)