Sambut Ramadan 2024: Ini Niat, Tata Cara, dan Doa Salat Tarawih & Witir

197
Sambut Ramadan 2024: Ini Niat, Tata Cara, dan Doa Salat Tarawih & Witir
Ilustrasi

LENSATENGGARA.COM – Ramadan 2024 : Niat, Tata Cara, dan Doa Salat Tarawih & Witir – Menjelang bulan suci Ramadan, semangat umat Islam untuk memperbanyak ibadah semakin meningkat. Salah satu ibadah yang dirindukan kehadirannya adalah salat tarawih.

KPU Sultra launching maskot dan jingle pilgub sultra 2024

Salat tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya amalan yang sangat dianjurkan karena tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Biasanya, salat tarawih ini dilaksanakan secara berjamaah di masjid dan dilanjutkan dengan salat witir.

Bagi yang belum mengetahui, berikut Niat, Tata Cara, dan Doa Salat Tarawih & Witir:

Niat Salat Tarawih:

  1. Niat Salat Tarawih Berjamaah (Imam)
    أُصَلَّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَىUshalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an imaman lilahi ta’alaa
    Artinya:
    Saya niat sholat sunah tarawih dua raka’at sebagai imam karena Allah Ta’ala
  2. Niat Salat Tarawih Berjamaah (Makmum)
    يُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
    Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an maʼmuman lilahi ta’alaa
    Artinya:
    Saya niat salat sunah tarawih dua raka’at sebagai makmum karena Allah Ta’ala
  3. Niat Salat Tarawih Sendiri
    أُصَلَّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
    Ushalli sunnatat tarāwīhi rak’atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta’ālā.
    Artinya:
    Saya niat sholat sunah tarawih dua raka’at karena Allah Ta’ala

Niat Salat Witir

  1. Niat Salat Witir Berjamaah (Makmum)
    أُصَلَّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
    Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ma’muuman lillahi ta’aala.
    Artinya:
    Saya niat salat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
  2. Niat Salat Witir Sendiri
    أصَلَّى سُنَّةَ الْوتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
    Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’alaa.
    Artinya:
    Saya niat salat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah Ta’alaa

Tata Cara Salat Tarawih:

  1. Membaca niat salat tarawih.
  2. Melaksanakan salat tarawih dengan ketentuan seperti sholat biasa, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
  3. Salat tarawih terdiri atas 8 rakaat dengan 4 salam atau 20 rakaat dengan salam (satu salam di setiap 2 rakaat).
  4. Setelah selesai salat, disunnahkan membaca doa sholat tarawih.
BACA JUGA :   Menu Buka Puasa Romantis dan Menyehatkan 2024

Tata Cara Salat Witir:

  1. Membaca niat salat witir.
  2. Melaksanakan salat witir dengan ketentuan seperti sholat biasa, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam sebanyak tiga rakaat tanpa diselingi tahiyat awal di rakaat kedua.
  3. Setelah selesai salat, disunnahkan membaca doa salat witir.

Doa Salat Tarawih

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبيْنَ. وَلِعَفُوكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِي الآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِينَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَاردِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرِ عِيْنِ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ . وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفِّى شَارِبِيْنَ بِأَكْوَاتٍ وَأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنِ. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 

Artinya:
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi- Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang yang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

BACA JUGA :   Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah Jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024

Doa Salat Witir

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu imam yang langgeng. Kami memohon kepada-Mu hati yang khusyuk. Kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat. Kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar. Kami memohon kepada-Mu amal yang saleh. Kami memohon kepada-Mu agama yang lurus. Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak. Kami memohon kepada-Mu kesehatan yang prima.

Kami memohon kepada-Mu bersyukur atas kesehatan. Kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami, terimalah sholat kami, puasa kami, rukuk kami, kekhusyukan, rendah diri, dan ibadah kami, serta sempurnakanlah segala kekurangan kami.

Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Dzat Yang Maha Penyayang. Berilah kesejahteraan kepada sebaik-baik makhluk. Dia adalah Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan kepada semua sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Sumber : detik.com