![Lensa Tenggara](https://www.lensatenggara.com/wp-content/uploads/2024/04/space_header_iklan.jpg")
LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (FH UHO) Kendari menggelar kuliah umum dengan tema “Peran Sarjana Hukum Dalam Pembangunan Nasional, Rabu, (10/05/2023) di Aula Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara FH UHO dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kajati SULTRA) yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman dan wawasan mahasiswa dalam kaitannya dengan dunia kerja dan industri.
Narasumber dalam kuliah umum ini adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, DR. Patris Yusrian Jaya, yang telah membagikan pengetahuannya dan pengalaman praktis kepada para peserta.
DR. Patris Yusrian Jaya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, memberikan penekanan khusus terhadap mahasiswa semester awal. Ia mengingatkan pentingnya memahami dengan baik fondasi ilmu hukum pada tahun-tahun awal perkuliahan.
“Kami mendorong mahasiswa untuk berfokus pada fondasi hukum di awal perkuliahan agar mereka memiliki dasar yang kuat untuk tumbuh sebagai sarjana hukum berkualitas yang mampu berkontribusi pada pembangunan nasional,” paparnya.
Rektor Universitas Halu Oleo, Prof. DR. Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.,Sc., dalam sambutannya, menegaskan bahwa tujuan kuliah umum ini adalah untuk melengkapi persiapan mahasiswa menuju dunia kerja. Ia menggaris bawahi pentingnya pengetahuan yang bisa diterapkan dalam praktek sehari-hari.
Dekan FH UHO Dr. Herman, S.H., LL.M., mengungkapkan bahwa program praktisi mengajar membawa nuansa segar dalam proses pembelajaran. Ia melihat bahwa interaksi langsung dengan dosen praktisi memberikan mahasiswa inspirasi dan motivasi. Dalam situasi di mana rutinitas perkuliahan terkadang dapat memunculkan kejenuhan, program ini membawa semangat baru. Selain itu, dosen praktisi juga bisa menjadi teladan bagi mahasiswa, mengilhami mereka untuk mengejar kesuksesan di dunia profesional.
Kuliah umum yang diadakan oleh FH UHO bersama Kajati Sultra ini menjadi bukti kontribusi nyata dalam mendukung program praktisi mengajar. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional. (*/)
