Klarifikasi Asri Damuna Alias Albert Soal Video Viral Ajak YouTuber Korea ke Hotel

LENSATENGGARA.COM – Asri Damuna alias ‘Om Albert’, pria yang mengajak YouTuber Korea Selatan Jiah ke hotel di Manado, akhirnya buka suara terkait videonya yang viral di media sosial. Asri menegaskan bahwa peristiwa yang sebenarnya tidak seperti yang digambarkan dalam video tersebut.

Menurut Asri, saat dia dan temannya Alex memesan makanan, Jiah belum merekam video. Ajakan ke hotel baru terjadi setelah mereka selesai makan dan Asri pindah ke ruangan lain karena di ruang utama ramai pengunjung.

“Di ruangan itu ada YouTuber dari Korea. Karena kami sudah pesan makan dengan Alex, YouTuber Korea ini mengajak bergabung, tapi dia belum merekam video konten,” jelas Asri dikutip dari channel youtube TV one.

Setelah bergabung dan makan bersama, Jiah bertanya kepada Asri tentang tempat wisata dan penginapan di Kendari.

“Dia (Jiah) sempat tanya, ‘Abang nginep di mana?’ Saya jawab, ‘Saya nginep di hotel di depan sana, Hotel Swiss-Belhotel. Mau mampir, silakan mampir,'” ujar Asri.

Asri juga menjelaskan bahwa video yang beredar di media sosial telah diedit dan banyak bagian yang dipotong. Dia pun menegaskan bahwa ajakan ke hotel tersebut bukan atas kehendaknya, melainkan karena Jiah yang memulai percakapan tentang tempat penginapan.

Baca Juga : Kronologi Jiah Youtuber Korsel Diajak ke Hotel, Sosok Albert Ternyata Pejabat Kemenhub

“Pada intinya, masalah ajakan itu karena dari dia memulai. Dia pertanyakan, ‘Abang nginap di mana?’ Saya (jawab), ‘Sebelah situ, di hotel. Kalau mau mampir, silakan mampir.’ Dia jawab, ‘Nggak bisa, karena mau pergi ke tempat wisata, ke Bunaken,'” tutur Asri.

Asri mengatakan, setelah selesai makan, Jiah sang Youtuber juga langsung berpamitan dan sempat menepuk bahu Asri dengan melontarkan pujian. Jiah juga sempat berdalaman dan Asri bersama Alex sempat mengantarnya sampai ke mobil.

Asri berharap klarifikasinya ini dapat meluruskan kesalahpahaman yang terjadi akibat video viral tersebut. Dia juga menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan.(*)