Tina Nur Alam Ajak Masyarakat Sinergi Lestarikan Warisan Budaya Sultra

296
Tina Nur Alam Ajak Masyarakat Sinergi Lestarikan Warisan Budaya Sultra
Anggota DPR RI Komisi X Tina Nur Alam resmi membuka acara Sosialisasi Pelindungan Warisan Budaya Tahun 2023 dengan tema "Sinergi Budaya untuk Indonesia Bahagia" di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (28/10/2023).

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Anggota DPR RI Komisi X Tina Nur Alam resmi membuka acara Sosialisasi Pelindungan Warisan Budaya Tahun 2023 dengan tema “Sinergi Budaya untuk Indonesia Bahagia” di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (28/10/2023).

Dalam sambutannya, Tina Nur Alam mengatakan, warisan budaya merupakan aset tak ternilai yang harus dijaga dan lestarikan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pelestarian warisan budaya.

KPU Sultra launching maskot dan jingle pilgub sultra 2024

“Saya berharap melalui kegiatan ini, dimana Kemendikbudristek RI,serta para pelaku seni-budaya sudah berkumpul, mampu menjadi instrumen untuk kembali membangun gerakan sadar warisan budaya, secara sinergis dan koolaborati bagi kemajuan warisan budaya kita di masa yang akan datang,” ujar Tina.

BACA JUGA :   BISA FEST: Mengangkat Potensi Ekonomi Kreatif Sultra untuk Mendunia

Sementara itu, Judi Wahjudin Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud RI mengatakan, pemajuan kebudayaan bertujuan meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia.

“Kebudayaan ini milik masyarakat dan pemerintah sebagai regulator sehingga harus saling bersinergi apalagi kebudayaan ini lintas sektor,” ujarnya.

Tina Nur Alam Ajak Masyarakat Sinergi Lestarikan Warisan Budaya Sultra

Narasumber kegiatan ini, Arini Wahyu Sadalwati Ketua Sanggar Seni Studio 28 Kendari mengatakan, budaya dapat menjadi filter dalam menghadapi kemajuan teknologi.

BACA JUGA :   Tina Nur Alam Dorong Gerakan Sadar Wisata untuk Majukan Pariwisata Sultra

“Budaya itu bisa menjadi filter, kita tidak bisa menampik teknologi saat ini. Kalau kita punya filter budaya, kita itu tidak bisa khawatir lagi karena kita bisa memilih yang baik dan mana yang berguna,” ujar Arini.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan pemberian cendramata kepada Tina Nur Alam, Judi Wahjudin serta narasumber pada kegiatan sosialisasi ini.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Guru Sekolah, pelaku seni-budaya, komunitas sekolah, dan masyarakat. (*)