LENSATENGGARA.COM, KONAWE UTARA – Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, ditandai dengan upacara di lapangan kantor Sekretariat Daerah (Setda) Konawe Utara (Konut) pada Rabu (11/6/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, termasuk Kapolres Konut, Dandim, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten, Staf Ahli, dan anggota DPRD Konut.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Konawe Utara Abuhaera menekankan pentingnya edukasi tentang pengelolaan sampah sejak dini, baik di lingkungan sekolah, rumah tangga, hingga kawasan industri. Ia berharap seluruh elemen masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Peringatan hari lingkungan ini bukan hanya seremoni. Ini momen kita semua untuk mengingatkan bahwa bumi butuh perhatian serius dan edukasi tentang pengelolaan sampah harus terus kita gaungkan, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Abuhaera.
Selain itu, ia juga menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap aktivitas industri yang berpotensi mencemari lingkungan. “Pemerintah daerah akan terus mendorong penerapan SOP yang jelas dalam pengelolaan limbah industri, sebagai bentuk komitmen menjaga keseimbangan ekosistem,” tegasnya.
Sebagai komitmen menjaga kelestarian lingkungan, kegiatan ini ditutup dengan aksi bersih-bersih pungut sampah secara simbolis oleh para pejabat daerah dan perwakilan masyarakat.
Pada tahun 2025, Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik” (Ending Plastic Pollution).
Tema ini dipilih dengan mempertimbangkan dampak signifikan pencemaran plastik pada lingkungan, kesehatan masyarakat, dan makhluk hidup lainnya. Sebagaimana arahan Presiden, target pengelolaan sampah plastik harus mencapai 50 persen pada 2025 dan 100 persen pada 2029.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi sarana utama PBB untuk mendorong kesadaran dan tindakan di seluruh dunia terhadap lingkungan dan telah berkembang menjadi salah satu platform global terbesar untuk penjangkauan lingkungan, serta platform penting untuk mempromosikan kemajuan pada dimensi lingkungan dari tujuan pembangunan berkelanjutan. (*)
