Menuju Desa Maju, Pemerintah Desa Mata Osole Gelar Musdes Rancang RKPDesa 2026

1
Menuju Desa Maju, Pemerintah Desa Mata Osole Gelar Musdes Rancang RKPDesa 2026
Pemerintah Desa Mata Osole, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan tahun anggaran 2026. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Mata Osole pada Sabtu (25/10/2025), dihadiri berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan desa. (Foto : istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KONAWE UTARA – Pemerintah Desa Mata Osole, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan tahun anggaran 2026. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Mata Osole pada Sabtu (25/10/2025), dihadiri berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan desa.

Turut hadir perwakilan Pemerintah Kecamatan Wiwirano, Pendamping Desa, Aparat Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, kelompok tani, serta Tim Penggerak PKK yang diketuai Sunartini. Kehadiran berbagai unsur tersebut mencerminkan semangat partisipatif masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa.

Musdes Sebagai Forum Strategis Perencanaan Desa

Acara dibuka oleh Ketua BPD Desa Mata Osole, Sajidin, yang menegaskan bahwa Musdes merupakan forum strategis dalam menentukan arah kebijakan pembangunan desa ke depan. Ia mengingatkan pentingnya pemerintah desa untuk selalu berpedoman pada regulasi yang berlaku dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kami berharap seluruh perencanaan dan kegiatan pembangunan dapat disusun secara transparan, akuntabel, dan tetap mengacu pada aturan yang berlaku,” ujar Sajidin.

Pendamping Desa Tekankan Keseimbangan Pembangunan

Sementara itu, Pendamping Desa, Grade Andi Syararief, S.Pd, dalam pemaparannya menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA :  Pantai Taipa Ditutup Sementara, Satu Pelajar Masih Hilang

“Setiap usulan yang muncul dari masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam penyusunan RKPDesa, karena dari sanalah lahir rencana kerja tahunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Apresiasi dari Pemerintah Kecamatan

Dari pihak pemerintah kecamatan, Wahiyudin, S.Sos, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Musdes yang dinilai berjalan partisipatif dan efektif. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara BPD dan Pendamping Desa.

“Pemerintah kecamatan akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor agar setiap desa di Kecamatan Wiwirano dapat tumbuh menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.

Kepala Desa: RKPDesa Jadi Turunan RPJMDesa

Kepala Desa Mata Osole, Alimin, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Musdes menjadi wadah utama untuk menampung aspirasi masyarakat sebelum dituangkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun 2026.

“Setiap usulan masyarakat akan kami tampung, namun tetap disesuaikan dengan prioritas dan arah pembangunan yang tertuang dalam RPJMDesa,” jelas Alimin.

BACA JUGA :  Bupati Konut Dampingi Komisi V DPR RI Tinjau Langsung Jalan Penghubung yang Terendam Banjir

Dalam sesi diskusi, sejumlah usulan prioritas yang mengemuka antara lain pembangunan balai serba guna, penimbunan halaman fasilitas umum, serta penyediaan tandon air untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi

Selain membahas pembangunan, Kepala Desa juga memaparkan upaya peningkatan ekonomi desa melalui Koperasi Desa Merah Putih yang kini menjalankan usaha penjualan beras SPHP.

“Kami membuka kesempatan bagi warga yang ingin membeli beras SPHP melalui koperasi desa. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah desa terhadap program ketahanan pangan,” kata Alimin.

Gotong Royong Menuju Desa Sejahtera

Melalui Musdes tahun 2025 ini, masyarakat Desa Mata Osole menunjukkan komitmen bersama dalam membangun desa menuju arah yang lebih baik. Partisipasi aktif masyarakat, dukungan pemerintah kecamatan, serta pendampingan dari tenaga ahli diharapkan mampu menghasilkan program pembangunan yang efektif, berdaya guna, dan berkelanjutan.

Musyawarah ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor sekaligus meneguhkan prinsip pembangunan inklusif, transparan, dan partisipatif, menuju terwujudnya Desa Mata Osole yang maju dan sejahtera.