Pemkot Kendari Luncurkan 16 Inovasi Daerah Berbasis Digital

279
Pemkot Kendari Luncurkan 16 Inovasi Daerah Berbasis Digital
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, meluncurkan 16 inovasi daerah berbasis digital, karya 16 revormer peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN)/Pim III angkatan 9 dan 10 tahun 2023. Acara ini berlangsung di aula Samaturu Balai Kota Kendari, Rabu (25/10/ 2023). (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, meluncurkan 16 inovasi daerah berbasis digital, karya 16 revormer peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN)/Pim III angkatan 9 dan 10 tahun 2023. Acara ini berlangsung di aula Samaturu Balai Kota Kendari, Rabu (25/10/ 2023).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, 16 inovasi yang diluncurkan semuanya bertujuan untuk memudahkan dan membantu pelaksanaan kerja mereka (revormer) sehari-hari sesuai dengan bidang kerja mereka masing-masing.

KPU Sultra launching maskot dan jingle pilgub sultra 2024

“Inovasi tersebut harus terus menerus dikembangkan dan tidak berhenti sampai pada saat launching saja, namun benar benar bisa diaplikasikan, diimplementasikan dan direplikasi oleh unit kerja lain,” tegasnya.

Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah aplikasi “Lorong Momahe” yang dibangun oleh Camat Wua-wua, aplikasi tersebut mempermudah penanganan kebersihan yang ada di wilayah.

“Aplikasi Lorong Momahe itu bisa direplikasi oleh teman teman camat dan juga lurah yang lain disamping sistem informasi dan inovasi lain yang memang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan,” ungkapnya.

Namun menurut Kepala Biro Umum Kemendagri ini, yang paling utama adalah bagaimana memotong rentang kendali birokrasi, memperpendek dan juga menghindarkan diri dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) karena dengan sistem tidak perlu berhadapan secara langsung sehingga ruang ruang gelap yang ada selama ini bisa terpotong dan ditiadakan.

BACA JUGA :   LKPJ Wali Kota Kendari Tahun 2023 Disampaikan, Pendapatan Daerah Capai Rp1,4 Triliun

“Saya juga berterima kasih terhadap pimpinan OPD yang telah memberikan kesempatan kepada para revormer untuk mengikuti pendidikan ini dan mudah mudahan hasil dari dari pendidikan PIM III ini akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan tata kelola pemerintahan di Kota Kendari,” pungkasnya.

Launching tersebut dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Kepala Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Kendari, Kepala Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kendari dan juga sejumlah Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkot Kendari.

Berikut adalah 16 inovasi daerah berbasis digital yang diluncurkan oleh Pemkot Kendari:
  1. Sistem informasi layanan pensiun pegawai (Si-Lansia) yang pelaksanaannya yaitu Sekretaris BPKSDM Kita Kendari.
  2. Sistem layanan penyusunan rencana kerja anggaran terintegrasi dengan rencana kebutuhan barang milik daerah (Selancar RKBMD), pelaksana Kabid Anggaran BPKAD Kota Kendari.
  3. Sistem informasi lingkungan hidup dan kehutanan (Silahkan), pelaksana Sekretaris DLHK Kota Kendari.
  4. Sistem informasi penilaian kinerja penyedia (Si-Apadia), pelaksana Kepala bagian PBJ Setda Kota Kendari.
  5. Modul penyusunan laporan keuangan BLUD Puskesmas (Modus Pelaku), pelaksana Kabid Akuntansi dan Pelaporan BKAD Kota Kendari.
  6. Pusat pembelajaran keluarga (Puspaga), pelaksana Sekretaris DP3A Kota Kendari.
  7. Terwujudnya percepatan status Puskesmas sebagai BLUD-UPTD, (BLUD-UPTD), pelaksana Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kendari.
  8. Pendaftaran online kepesertaan jaminan kesehatan nasional penerima bantuan iuran (Pokjanal-PBI), pelaksana Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Kendari.
  9. Optimalisasi capaian kinerja pegawai melalui penyusunan SOP dan dokumentasi berbasis digital (Okemi SOP Dibagi), pelaksana Kepala Bagian Umum Setda Kota Kendari.
  10. Workshop teman sekantor (Ngopi Kare With Trici), pelaksana Kepala Bagian Keuangan Setda Kota Kendari.
  11. Sistem informasi temukan dini ibu hamil (Si Tina), pelaksana Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Kendari.
  12. Sistem informasi terpadu data komoditi pertanian (Si Duta Taniku), pelaksana Sekretaris Dinas Pertanian Kota Kendari.
  13. Sistem informasi industri daerah (Si Indah), pelaksana Kabid Sarpras Industri dan Pemberdayaan Industri, Dinakerperin Kota Kendari.
  14. Klinik layanan konsultasi pemerintah daerah pada inspektorat kota Kendari (Iklan Si Peda), pelaksana Irban IV Inspektorat Kota Kendari.
  15. Membangun kota bersih dan bebas sampah dari lorong bersama emak-emak Desawisma (Lorong Momahe) pelaksana Camat Wua-wua.
  16. Community Complaint Clinic (Triple C) pelaksana Sekretaris Camat Mandonga.
BACA JUGA :   Ribuan Orang Bersih-bersih Teluk Kendari di Hari Peduli Sampah Nasional

Inovasi-inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik, mempermudah proses administrasi, dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kota Kendari.