![Lensa Tenggara](https://www.lensatenggara.com/wp-content/uploads/2024/04/space_header_iklan.jpg")
LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini iklim ekstrem potensi kekeringan meteorologis pada 1 Oktober 2023. Berdasarkan data tersebut, terdapat enam daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berpotensi dilanda kekeringan ekstrem.
Keenam Daerah Daerah di Sultra Berpotensi Dilanda Kekeringan Ekstrem
- Kabupaten Wakatobi
- Kabupaten Buton Selatan
- Kota Baubau
- Kabupaten Muna
- Kabupaten Bombana
- Kabupaten Buton
Dari enam daerah tersebut, 35 wilayah potensi kekeringan ekstremnya berstatus awas, 48 siaga dan dan 12 waspada. Sementara daerah lain masih berstatus hijau atau tanpa peringatan dini.
Kekeringan ekstrem adalah kondisi kekeringan yang terjadi secara berkepanjangan dan parah, sehingga menyebabkan dampak yang luas dan signifikan terhadap pertanian, ekosistem, dan kehidupan manusia.
BMKG mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah di enam daerah tersebut untuk mewaspadai potensi kekeringan ekstrem. Masyarakat diimbau untuk menghemat penggunaan air, sementara pemerintah daerah diimbau untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi kekeringan. (*)
