Ketua DPRD Kendari Hadiri Pembukaan MTQ ke-30, Harap Peserta Berikan yang Terbaik

LENSATENGGARA.COM, KENDARI – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tahun 2024 tingkat Kota Kendari resmi dibuka pada hari Selasa (27/2/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kendari bersama Kementerian Agama (Kemenag).

Acara pembukaan diawali dengan defile oleh 11 kecamatan se-Kota Kendari dengan total peserta sebanyak 2.200 orang. Peserta defile dilepas oleh Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup di Balai Kota Kendari dan finish di pelataran Ex-MTQ Kendari.

Ketua DPRD Kota Kendari, H. Subhan, menyambut baik penyelenggaraan MTQ ke-30 ini.

“Kami, DPRD Kota Kendari sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya atas terselenggaranya MTQ tingkat Kota Kendari yang ke-30. Kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tapi juga wadah pengembangan iman,” ujarnya.

Ketua DPRD berharap, kegiatan MTQ dapat terselenggara dengan baik, aman, dan lancar. “Mari kita semua sukseskan kegiatan ini. Kepada peserta agar tetap semangat dan berikan yang terbaik dalam kegiatan ini dan dapat diimplementasikan pada kehidupan nyata,” pesannya.

Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asisten III Pemerintah Kota Kendari Makmur berharap pada lomba MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara nantinya, Kota Kendari dapat meraih juara umum serta menjadi perwakilan Sultra dalam ajang MTQ tingkat Nasional di Kalimantan.

“Saya berharap peserta dapat bersaing secara sehat, selain itu saya juga berharap agar setiap peserta terus berupaya mengembangkan diri dari satu ke lomba-lomba lainnya. Hal ini juga memberikan harapan bahwa Kota Kendari tidak akan kekurangan Qori Qoriah, Musafir Musafirah Hafidz Hafidzah. Sebab di setiap Kecamatan akan lahir generasi baru yang akan terus mengharumkan nama Kota Kendari baik di kancah nasional maupun kancah regional,” harap Asisten III.

Terakhir, Asisten III berpesan agar pelaksanaan MTQ tidak hanya dimaknai sebagai sebuah lomba membaca, menghafal, atau mengkaji isi Al-Qur’an, tetapi MTQ adalah sebuah siar untuk memperkuat keberadaan dan ajaran yang ada di dalam Al-Qur’an untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. (Adv)