![Lensa Tenggara](https://www.lensatenggara.com/wp-content/uploads/2024/04/space_header_iklan.jpg")
LENSATENGGARA.COM, JAKARTA – Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat bergemuruh dengan lautan biru pada hari Sabtu (10/2/2024) dalam kampanye akbar terakhir pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Antusiasme para pendukung mewarnai atmosfer stadion, menandakan optimisme mereka terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Sejak pagi hari, massa pendukung Prabowo-Gibran telah memadati area GBK. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, dengan semangat yang tinggi untuk menyaksikan langsung kampanye akbar ini. Berbagai atribut kampanye seperti bendera, spanduk, dan kaos bergambar Prabowo-Gibran menghiasi stadion, menambah semarak suasana.
Bahkan, bagian tribun di dalam stadion sudah terlihat dipenuhi oleh pendukung. Masyarakat pun bergerak ke bagian lapangan untuk mencari tempat menonton kampanye Prabowo-Gibran.
Panggung kampanye telah tersedia di tengah-tengah lapangan. Sejumlah penyanyi tampak menghibur pendukung sembari menanti mulainya acara kampanye akbar.
Kemudian, di dekat panggung, terdapat balon helium raksasa berbentuk animasi Prabowo-Gibran.
Di tengah pidatonya pada kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Prabowo Subianto menghentikan orasinya untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap para pendukungnya yang kelelahan.
Prabowo melihat beberapa orang pingsan di tengah terik matahari dan kerumunan massa yang padat. Segera, ia menginstruksikan panitia untuk memberikan air minum dan membantu para pendukung yang membutuhkan.
“Panitia, segera air. Sabar, sabar tolong dibantu,” kata Prabowo dengan penuh perhatian dari atas panggung.
Melihat kondisi tersebut, Prabowo menghimbau para pendukungnya agar tidak memaksakan diri. Ia mempersilakan mereka yang merasa kelelahan untuk beristirahat di luar arena GBK.
“Yang sedang kecapean, kepanasan, pelan-pelan bisa minggir, istirahat di luar,” kata Prabowo dengan penuh rasa simpati.
Tindakan Prabowo ini menunjukkan kepeduliannya terhadap para pendukungnya dan mencerminkan kepemimpinannya yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. (*)
