Pj Gubernur Sultra Serahkan Dana Hibah, Bansos, dan Gelar Pasar Murah di Wakatobi

244
Pj Gubernur Sultra Serahkan Dana Hibah, Bansos, dan Gelar Pasar Murah di Wakatobi
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wakatobi pada Sabtu (4/11/2023). (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, WAKATOBI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wakatobi pada Sabtu (4/11/2023). Dalam kunjungannya, Andap menyerahkan dana hibah masjid, bantuan sosial (bansos), dan menggelar pasar murah.

Dana hibah masjid sebesar Rp 734,25 juta disalurkan kepada 29 organisasi keagamaan yang berada di Kabupaten Wakatobi. Dana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan keagamaan di masjid, pesantren, majelis taklim, dan yayasan lainnya.

KPU Sultra launching maskot dan jingle pilgub sultra 2024

Andap juga menyalurkan bansos kepada 2.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Marina Togo Mowondo, Wakatobi. Paket sembako yang dibagikan itu terdiri dari beras sebanyak 5 kilogram, minyak goreng sebanyak 1 liter, dan gula sebanyak 1 kilogram.

BACA JUGA :   Sekda Sultra Lantik 37 Guru dan Kepala Sekolah SMAN/SMKN

Selain itu, Andap juga memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi 40 siswa SMA/SMK. Beasiswa tersebut diberikan untuk membantu siswa yang kurang mampu dalam melanjutkan pendidikan.

Untuk membantu masyarakat Wakatobi yang terdampak inflasi, Andap juga menggelar pasar murah. Pasar murah ini menyediakan beragam sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

BACA JUGA :   Stok Beras Aman Jelang Ramadan, Pj Gubernur Sultra Instruksikan Kontrol Distribusi

“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Pasar Murah yang serentak digelar 17 Kabupaten/ Kota se-Sultra. Kegiatan ini diharapkan dapat menekan inflasi sekaligus menstabilkan harga pangan,” ungkapnya.

Andap berharap, kegiatan ini dapat membantu masyarakat Wakatobi yang membutuhkan, serta menekan inflasi dan menstabilkan harga pangan.

Kegiatan ini melibatkan para pihak terkait, seperti Biro Kesra, Dinas Perindag, Dinas Dikbud Pemprov Sultra, serta Dinas Ketahanan Pangan Sultra.(*)