Pemkab Bombana Gelar Kick Off Meeting Penyusunan RPJPD 2025-2045

171
Pemkab Bombana Gelar Kick Off Meeting Penyusunan RPJPD 2025-2045
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menggelar kick off meeting penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bombana Tahun 2025-2045 di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Rabu (27/9/2023). (Foto : Istimewa)

LENSATENGGARA.COM, BOMBANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menggelar kick off meeting penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bombana Tahun 2025-2045 di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Rabu (27/9/2023).

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana Man Arfa mewakili Pj. Bupati Bombana, serta seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Bombana.

KPU Sultra launching maskot dan jingle pilgub sultra 2024

Dalam sambutannya, Sekda Man Arfa mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi penting bagi seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bombana untuk bersama-sama mendukung dan memberikan kontribusi positif mewujudkan pembangunan yang tepat, terarah dan sustainabel serta demi mendukung target Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

“Saya mengajak semua hadirin dan stakeholder pembangunan di Kabupaten Bombana untuk berpartisapasi menyampaikan aspirasi berupa saran, masukan dan harapannya terhadap pembangunan Kabupaten Bombana dalam 20 tahun kedepan yang akan diterjemahkan dalam dalam visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Bombana Tahun 2025-2045,” kata Sekda Man Arfa.

Pada kesempatan itu, Sekda Man Arfa juga menyampaikan capaian kinerja indikator makro pembangunan Kabupaten Bombana dalam pelaksanaan RPJPD yang telah berjalan pada tahun 2005-2025, antara lain:

  • PDRB Per Kapita Kabupaten Bombana meningkat lebih dari 10 kali lipat dari awal RPJPD, di mana pada tahun 2005 pendapatan perkapita sebesar 4,8 juta meningkat menjadi 50,75 juta pada tahun 2022.
  • Angka kemiskinan pada tahun 2005 sebesar 26,17 persen menurun menjadi 10,26 persen pada tahun 2022. Angka pengangguran pada tahun 2005 sebesar 15,81 persen turun menjadi 1,47 persen pada tahun 2022.
  • Tingkat ketimpangan pendapatan yang biasa di ukur dengan Indeks Gini, dalam 18 tahun terakhir terjadi SEDIKIT kenaikan dimana pada tahun 2005 Indeks Gini sebesar 0,320 meningkat menjadi 0,370 pada tahun 2022.
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menunjukkan capaian yang semakin membaik di mana pada tahun 2005 angka IPM sebesar 63,80 poin menjadi 66,81 poin di tahun 2022.

Kegiatan kick off meeting penyusunan RPJPD Kabupaten Bombana Tahun 2025-2045 ini merupakan langkah awal dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 tahun mendatang.